Fungsi Dan Manfaat Bahan-Bahan Shampo Bagi Rambut
Selain sabun mandi, shampo juga merupakan perlengkapan mandi yang paling penting dikehidupan manusia, baik pria ataupun wanita. Shampo ialah sabun cair yang dapat digunakan untuk merawat rambut serta kulit kepala yang fungsinya untuk mencuci rambut agar terbebas dari kotoran-kotoran yang menempel dirambut maupun kulit kepal. Lalu bagaiman jadinya jika dikehidupan kita tidak ada shampo?
Berikut fungsi dan manfaat bahan-bahan dari shampo bagi rambut:
Bahan aktif:
– Citrus Aurantifolia (Lime) Juice: Vitamin, berfungsi menghaluskan kutikula dan menambah kemilau pada rambut
– Panthenol: Mengandung vitamin B yang bekerja luar dan dalam. Zat ini mempertahankan kelembaban rambut dan membantu shampoo untuk lebih menyerap ke dalam kutikula
– Lysine HCL: Senyawa/campuran turunan dari protein, digunakan untuk menumbuhkan, maupun memperbaiki rambut yang rusak
– Menthol: Memberikan sensasi segar
– Guar hydroxypropyltrimonium Chloride: Memiliki sifat melembabkan
– Dimethiconol: Sebagai pelembab dan mencegah iritasi pada kulit, zat ini mengandung minyak silikon yang berfungsi melembutkan kutikula rambut
– Zinc pyrithione: Merupakan agen antibakteri dan antijamur. Dapat mengurangi jamur di kulit kepala yang menyebabkan ketombe
– Cocoamidopropil Betaine: Sebagai ‘surfactant‘, zat inilah yang menghasilkan busa, zat ini memiliki kegunaan yang hampir sama sebagai pembersih atau ‘pembuang’ kotoran yang menempel
– Sodium Laureth Sulfate: Surfaktan, pembentuk busa yang baik dan kondisioner yang baik
Bahan tambahan:
– CI 42090: Pigmen buatan penghasil warna biru (blue 1)
– CI 19140: Pigmen buatan penghasil warna kuning (Yellow 1)
– Methylisothiazolinone: Sebagai pengawet, sangat efektif terhadap jamur, bakteri Gram positif dan Gram negatif walaupun dalam konsentrasi rendah
– Sodium Hydroxide: Bahan pembentuk sabun
– DMDM Hydantoin: Dipasarkan dengan nama dagang Glydant dan mempunyai spektrum antimikroba yang luas dan sangat larut dalam air sehingga dipakai sebagai pengawet sampo
– Carbomer: Sebagai penyeimbang emulsi, atau agen penebal (seperti ragi yang membuat roti mengembang
– Perfume: Digunakan sebagai campuran dengan kegunaan memberikan aroma (bau) yang enak
– Sodium Chloride: Digunakan sebagai pengawet
– TEA-Dodecylbenzenesulfonate: Emulsifying agent
– Water: Sebagai pelarut, lazimnya digunakan sebagai penentu kekentalan atau encernya suatu larutan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar